Iglas
Sebelumnya | NV Nederlands Indische Glasfabrieken (1956 - 1960) PN Iglas (1960 - 1978) |
---|---|
Jenis | Badan usaha milik negara |
Industri | Kaca |
Nasib | Dibubarkan |
Didirikan | 29 Oktober 1956; 67 tahun lalu (1956-10-29) |
Ditutup | 2023 |
Kantor pusat | Gresik, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Produk | Botol |
Pendapatan | Rp 824 juta (2017)[1] |
Laba bersih | Rp -55,45 milyar (2017)[1] |
Total aset | Rp 119,87 miliar (2021)[1] |
Total ekuitas | Rp -977,46 milyar (2017)[1] |
Pemilik | Pemerintah Indonesia |
PT Industri Gelas (Persero) atau biasa disingkat menjadi Iglas, adalah bekas badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang pembuatan kemasan berbahan kaca, terutama botol. Perusahaan yang berkantor pusat di Segoromadu, Gresik ini telah berhenti beroperasi sejak tahun 2015[1] dan akhirnya dibubarkan pada tahun 2023.[2]
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 29 Oktober 1956 dengan nama NV Nederlands Indische Glasfabrieken (Niglas).[3] Fasilitas peleburan perusahaan ini kemudian mulai dioperasikan pada tahun 1959. Perusahaan ini lalu dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960, dan ditetapkan menjadi sebuah perusahaan negara (PN) dengan nama PN Iglas.[3] Pada tahun 1978, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi persero.[4] Salah satu klien utama dari perusahaan ini dulu adalah Coca-Cola, tetapi kemudian tidak lagi, karena Coca-Cola beralih ke kemasan botol berbahan plastik. Perusahaan ini lalu berhenti berproduksi sejak tahun 2015.[1] Pada bulan September 2021, perusahaan ini memberi pesangon kepada 429 orang mantan pekerjanya, setelah menjual sejumlah asetnya ke PT Perusahaan Pengelola Aset.[5] Pada bulan April 2023, pemerintah resmi membubarkan perusahaan ini.[2]
Referensi
- ^ a b c d e f Idris, Muhammad (23 Desember 2019). Setiawan, Sakina Rakhma Diah, ed. "Mengenal PT Iglas, BUMN yang Disebut Erick Thohir Sudah Sangat Sekarat". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 27 September 2022.
- ^ a b "Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2023" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 7 April 2023.
- ^ a b "Peraturan Pemerintah nomor 130 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 September 2022.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1978" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 September 2022.
- ^ Aldin, Ihya Ulum (10 September 2021). "Eks Karyawan BUMN Industri Gelas Dapat Pesangon usai Aset Dibeli PPA". Katadata. Diakses tanggal 27 September 2022.
Pranala luar
- [1] Diarsipkan 2020-04-12 di Wayback Machine.
- l
- b
- s
BUMN lain
- Aneka Tambang
- Angkasa Pura
- Asuransi Jasa Indonesia
- Asuransi Kredit Indonesia
- Bahtera Adhiguna
- Balai Pustaka
- Berdikari
- Bukit Asam
- Dahana
- Dirgantara Indonesia
- Energy Management Indonesia
- Garam
- Hotel Indonesia Natour
- Inalum
- Indofarma
- Industri Nuklir Indonesia
- Inhutani
- Jamkrindo
- Jasa Raharja
- Kawasan Berikat Nusantara
- Kawasan Industri Medan
- Kawasan Industri Makassar
- Kawasan Industri Wijayakusuma
- Kertas Padalarang
- Kimia Farma
- Kliring Berjangka Indonesia
- Mega Eltra
- Nindya Karya
- PAL Indonesia
- Pegadaian
- Pengembangan Pariwisata Indonesia
- Pengerukan Indonesia
- Perikanan Indonesia
- Permodalan Nasional Madani
- Perkebunan XIV
- Perkebunan Nusantara
- Perusahaan Gas Negara
- Perusahaan Pengelola Aset
- Perusahaan Perdagangan Indonesia
- Petrokimia Gresik
- Pindad
- Pupuk Iskandar Muda
- Pupuk Kalimantan Timur
- Pupuk Kujang
- Rekayasa Industri
- Sang Hyang Seri
- Sarana Karya
- Sarinah
- Semen Baturaja
- Semen Padang
- Semen Tonasa
- Sucofindo
- Surveyor Indonesia
- Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
- Timah
BUMN lain
- Aduma Niaga
- Aneka Niaga
- Arta Yasa
- Asam Arang
- Bank Bumi Daya
- Bank Dagang Negara
- Bank Ekspor Impor Indonesia
- Bank Industri Negara
- Bank Pembangunan Indonesia
- Barata
- Bhanda Ghara Reksa
- Bhinneka Kina Farma
- Bina Mulya Ternak
- Bisma
- Boma
- Bonded Warehouses Indonesia
- Dharma Niaga
- Dirga Niaga
- Dok dan Perkapalan Tanjung Priok
- Dok dan Galangan Kapal Nusantara
- Hasil Laut
- Indra
- Industri Sandang I
- Karya Cotas
- Logam Mulia
- Natour
- Nakula Farma
- Panca Niaga
- Pelita Bahari
- Pelabuhan Daerah
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- Pelabuhan Indonesia
- Pembangunan Niaga
- Pengangkutan Penumpang Djakarta
- Pengelola Kawasan Berikat Indonesia
- Peprida
- Percetakan Kebayoran
- Perikanan Nusantara
- Perikanan Maluku
- Perikanan Samodra Besar
- Perikani
- Perikani
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Riau
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkebunan
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- X
- XI
- XII
- XIII
- XV–XVI
- XVIII
- XIX
- XX
- XXI–XXII
- XXIII
- XXIV–XXV
- XXVI
- XXVII
- XXVIII
- XXIX
- XXXI
- XXXII
- Permata Nusantara
- Permina
- Pertamin
- Pertani
- Pradnya Paramita
- Raja Farma
- Reasuransi Umum Indonesia
- Sabang Merauke
- Sapta Motor
- Sari Husada
- Sasana Bhanda
- Satya Niaga
- Tambang Batubara Mahakam
- Tambang Batubara Ombilin
- Tambang Bauksit Indonesia
- Tambang Emas Cikotok
- Tirta Raya Mina
- Zatas
- Aneka Gas Industri
- Indosat
- Gaya Motor
- Intirub
- Industri Marmer Indonesia Tulungagung
- Jado Trading Corporation
- Kertas Basuki Rachmat
- Kertas Blabak
- Leppin
- Pengeringan Tembakau Bojonegoro
- Semen Madura
- Askes
- Bank Ekspor Indonesia
- Jamsostek
- RRI
- TVRI
- Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
- RS Hasan Sadikin
- RS Kanker Dharmais
- RSAB Harapan Kita
- RSUP dr. Cipto Mangunkusumo
- RSUP dr. Kariadi
- RSUP dr. M. Djamil
- RSUP dr. M. Hoesin
- RSUP dr. Sardjito
- RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
- RSUP Fatmawati
- RSUP Persahabatan
- RSUP Sanglah
- Aneka Bhakti
- Bahana Pakarya Industri Strategis
- Budi Bhakti
- Buwana Karya
- Dayaza
- Fajar Bhakti
- Fajar Ternak
- Gita Karya
- Gula Bone
- Iglas
- Industri Mesin Perkakas Indonesia
- Industri Sandang Nusantara
- Industri Soda Indonesia
- Istaka Karya
- Jaya Bhakti
- Karya Mina
- Karya Nusantara
- Kerta Niaga
- Kertas Gowa
- Kertas Kraft Aceh
- Kertas Kraf Cilacap
- Kertas Leces
- Kertas Martapura
- Kertas Pematang Siantar
- Kumala Karya
- Lokananta
- Marga Bhakti
- Metrika
- Merpati Nusantara Airlines
- Nabuka Karya
- Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
- Perhutani
- Aceh
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Maluku
- Riau
- Sumatera Utara
- Sumatera Selatan
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
- Perkebunan Kapas Indonesia
- Perkebunan XVII
- Perkebunan XXX
- Permigan
- Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- Perusahaan Peternakan Negara
- Pusat Perkayuan Marunda
- Sejati Bhakti
- Sinar Bhakti
- Tambang Batubara
- Tri Bhakti
- Tulus Bhakti
- Daftar BUMN aktif
- Kategori